Program Studi Teknologi Pertanian (TP) berdiri Tahun 1993. Sejak Tahun 1998 hingga saaati ini telah terakreditasi A (1159/SK/BAN-PT Akred/S/XI/2015). Prodi TP berkomitmen untuk mendidik mahasiswa menjadi entrepreneurship atau wirausahawan dengan penggalian potensi hayati, hewan maupun bioteknologi pangan mulai dari hulu hingga hilir. Guna peningkatan kemampuan berbisnis, maka mahasiswa didorong dan dilatih di bidang rekayasa pengolahan dan pemasaran di laboratorium maupun di perusahaan kecil, menengah maupun besar.
Guna penjagaan mutu dalam proses pembelajaran serta lulusan, penyusunan kurikulum selalu melibatkan masyarakat pengguna lulusan seperti industry-industri pangan, industry pengolahan dan penanganan limbah, pengawasan makanan pada perusahaan, hotel, rumah sakit, restoran, dan usaha jasa. Kurikulum yang diterapkan berupaya agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kognitif (logis-ilmiah) dan ketrampilan di bidang teknologi pangan yang aman dan halal. Selain teori di kelas dan laboratorium , mahasiswa juga diberi kesempatan magang di berbagai perusahaan antara lain: PT. Green Field Indonesia, PT. Bali Maya Permai, PT. Patuha Agro Rekanda, PT. Indo Murni Dairy Industri, PT. Riau Sakti, PT. Indo food, PT. Bogasari, Perusahaan Gula Krebet, PG. Kebun Agung, Tanobel Food, dll.
Proses pengembangan pendidikan juga didukung oleh dana pemerintah melalui proyek hibah, dan diwujudkan dengan industry roti beserta makanan ringan dari ubi jalar, apel, jamur, guna memperoleh pendapatan dan pelatihan mahasiswa. Selain itu untuk meningkatkan kualitas lulusan yang berkompeten, mahasiswa dibekali pengetahuan mengenai Quality Control, Quality Assurance, ISO, HACCP, dan Sertifikasi Halal (Manajemen Pangan Aman dan Halal), agar lulusan mempunyai daya saing tinggi dan lebih mudah dalam mencari pekerjaaan ataupun menciptakan lahan usaha.
Bidang pekerjaan bagi lulusan TP yakni: 1) Instansi Pemerintahan: Pemkot, Dosen, Guru, Balai penelitian, Dinkes, BPPOM, dll; 2) Swasta: Staf Ahli produksi dan Analis industry pengolahan pangan (PT. Indo Food, Japfa, Tanobel Food; 3) Peneliti pengolahan pangan; 4) technopreneur di bidang pengolahan, pemasaran makanan dan minuman; 5) Home IndusProgram Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) dikembangkan berbasis ilmu dan teknologi di bidang pengolahan pangan, penanganan hasil pertanian, perbaikan gizi dan kewirausahaan. Mahasiswa ITP diarahkan mampu menguasai pengetahuan tentang analisa pangan, pengendalian proses, keamanan pangan, sifat fisik dan kimia pangan, selama penanganan bahan mentah, proses pengolahan, pengawetan, penyimpanan dan pemasaran sehingga menjadi produksi yang berkualitas (bergizi, sehat, aman dan halal). Mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti produk kaya antioksidan, berserat tinggi, pangan fungsional dan lain-lain yang bernilai ekonomi tinggi.