Aplikasikan Kebaikan Alam, Mahasiswa Teknologi Pangan Kenalkan Produk Permen Pereda Tenggorokan Sari Daun Pecut Kuda

Senin, 08 Juli 2019 14:19 WIB   Program Studi Teknologi Pangan

Tim Penelitian Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKM-PE) Pendanaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) 2019 mengadakan sosialisasi dan membagikan produk hasil penelitian berupa permen pereda radang tenggorokan kepada para pengunjung Car Free Day (CFD) pada Minggu, 7 Juli 2019 di Jl. Besar Ijen, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malalng. Tim Peneliti itu terdiri atas Puspa Seqip, Nur Sahirah dan Noverita Resya Sintia dibawah bimbingan Vritta Amroini Wahyudi selaku dosen yang berasal dari Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Sosialisasi:Tim PKM-PE sedang Mensosialisasikan Produk Permen Formulasi Sari Daun Pecut Kuda kepada pengunjung CFD.

 

Puspa Seqip, sebagai ketua tim menjelaskan bahwa tujuan diadakan sosialisasi dan membagikan produk hasil penelitian adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat akan manfaat tanaman yang ada dilingkungan sekitar, seperti daun pecut kuda. Daun pecut kuda sendiri memiliki manfaat dalam mengatasi radang tenggorokan karena di dalamnya terdapat senyawa antibakteri, sehingga dapat berpotensi dijadikan produk berupa permen. Alasan mengolahya menjadi formulasi permen karena untuk lebih mudah dalam mengonsumsi dan dapat diterima oleh masyarakat seperti permen yang telah dikomersilkan  Berdasakan kegiatan itu, diharapkan masyarakat lebih dapat mengenal manfaat tanaman daun pecut kuda dan dapat mengatasi radang tenggorokan sedini mungkin.

Permen pereda tenggorokan yang disosialisasikan merupakan hasil penelitian yang didanai oleh program bergengsi PKM. Tahun ini sebanyak 7 kelompok mahasiswa dari Prodi Teknologi Pangan akan maju mempresentasikan hasil penelitian dan juga wirausaha dalam skim PKM-PE dan PKM-K pada tanggal 11,12, dan 13 Juli 2019. Monev eksternal merupakan salah satu sesi penilaian setelah proposal mahasiswa yang diajukan dimonitoring dan dievaluasi. Hasil monev eksternal kemudian akan beradu di ajang bergengsi Pimnas. Prodi Teknologi Pangan selalu mendukung kegiatan berprestasi seperti ini. Maju para kelompok PKM, semoga berhasil di sesi Monev Eksternal. Semoga lolos Pimnas. (/vrt)

Shared: