Rabu, 14 Maret 2018, beberapa mahasiswa angkatan 2016 melakukan fieldtrip atau kunjung lapang ke salah satu industri ice cream terbesar di Indonesia dengan pendamping Ibu Devi Dwi Siskawardani, S.TP., M.Sc. Pemilihan lokasi kunjung lapang tersebut tak lepas dari peran ice cream yang popular sebagai dessert (menu penutup) di beberapa kalangan. Tingginya minat konsumen atas ice cream, selaras dengan pesatnya industri dairy products (produk hasil pengolahan susu). Bermaksud mengasah jiwa kewirausahaan dan memperluas wawasan, kunjung lapang ditujukan ke PT. Campina Ice Cream Industry Tbk, Rungkut Surabaya.
Kunjung lapang ke PT. Campina disambut dengan baik oleh pihak industri. Pada kesempatan tersebut, PT. Campina menyampaikan beberapa hal seperti sejarah proses pendirian, tahapan pembuatan produk, manajemen, quality control (QC), dan tahapan pengembangan produk, dan juga penyampaian perusahaan apa saja yang telah bermitra dengan PT. Ultra Jaya Milk Industri. Kemitraan tersebut yang menjelaskan mengapa PT. Campina memiliki banyak varian dalam produknya.
Mahasiswa ITP bersama Ibu Devi Dwi Siskawardani
Hal menarik lebih lanjut, PT. Campina ternyata didirikan sebagai bukti rasa cinta seorang ayah kepada seorang anak. Bersama istrinya, Bapak Darmo Hadipranoto mendirikan Campina dengan nama awal CV. Pranoto. Sejarah pendirian inilah yang menjadi sumber inspirasi mahasiswa yang berkunjung di sana. PT. Campina ternyata mampu berkembang pesat dari yang semula kecil hingga berhasil dengan keunggulan nyata. Keunggulan PT. Campina telah terbukti nyata dengan segudang penghargaan dan telah mendapatkan sertifikat Halal dari LPPOM MUI. Salah satu penghargaan yang telah diraih adalah Indonesia Green Company Achievement pada tahun 2017. Penghargaan tersebut tidak lepas dari inovasi Campina yang mengembangkan roof top organic garden.
Fakta sejarah PT. Campina menginspirasi mahasiswa bahwa industri yang besar terbentuk oleh niat baik dan proses yang baik. Mahasiwa juga semakin bersemangat untuk menjadi seorang wirausahawan karena adanya keyakinan bahwa mengawali usaha tidak memerlukan modal yang besar, namun komunikasi dan silaturahmi yang baik juga bisa melancarkan jalan rezeki. Kewirausahaan ternyata berhubungan keberanian dalam memulai hal baik dengan cara yang baik. Jiwa kewirausahaan tidak hanya karena bakat namun ternayata bisa tumbuh dari keyakinan yang dijalankan dengan istiqomah.
PT. Campina secara terbuka bersedia menjalin kerjasama dengan ITP seperti pengadaan PKL (Praktek Kerja Lapang) ataupun pemberian informasi mengenai rekruitmen. PT. Campina turut mengapresiasi keinginan generasi muda untuk megasah jiwa kewirausahaan dan mau ikut berpartisipasi dalam perluasan wawasan khususnya di bidang dairy products. (ITP/dev/vrt)