Mahasiswa prodi ITP angkatan 2016 mengadakan kunjung lapang (fieldtrip) pada hari Rabu, tanggal 14 Maret 2018. Kunjung lapang tersebut merupakan program rutin prodi bagi mahasiswa ITP. Salah satu rombongan mahasiswa, mengunjungi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang berada di Beiji, Pasuruan.
Sebanyak 46 mahasiswa ITP dari angkatan 2016 menyaksikan secara langsung pembuatan mie di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang merupakan salah satu dari 17 pabrik divisi pembuatan mie keluaran Indofood seperti Indomie, Supermie, Sarimi, PopMie, Pop Bihun, Mi Telur Cap 3 Ayam, Mi Sakura, dll. CBP sendiri merujuk pada kepanjangan Customer Branded Product yang berarti semua produksi yang dihasilkan memiliki merk, artinya PT Indofood tidak pernah mengeluarkan mie yang tanpa merk, semua produk mie yang dihasilkan hanya untuk merk produk yang telah disebutkan.
Turut menemani rombongan, dosen ITP, Ibu Vritta Amroini Wahyudi, S.Si, M.Si. Rombongan disambut secara hangat oleh Ibu Laila, perwakilan dari PT Indofood CBP Pasuruan. Pada kesempatan tersebut, Ibu Laila menjelaskan profil singkat PT Indofood CBP dan menemani melihat langsung bagaimana mie diproduksi di sana. "Pembuatan mie di tempat kami terdiri atas beberapa tahapan yaitu, proses pencampuran bahan, pengepresan, pembentukan untaian, pengukusan, pemotongan dan pelipatan, penggorengan, pendinginan, dan pengemasan. Keunggulan mie kami selain dari segi teknik adalah bahan baku tepung dari Bogasari yang telah difortifikasi. Satu tahap yaitu penggorengan pun, kami gunakan bahan minyak berkualitas yaitu, Bimoli."
Mahasiswa ITP Bersama Ibu Vritta Amroini
Mahasiswa ITP pun diberi kesempatan untuk bertanya lebih dalam mengenai teknik pembuatan mie di Indofood tersebut. Melalui sesi tanya jawab, Bu Laila juga menjelaskan bagaimana PT Indofood secara seksama mengolah limbah produksi dengan baik mulai dari IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah) sampai penambahan lumpur aktif. Bu Laila juga mengklarifikasi bahwa pada mie hasil Indofood tidak ada tambahan lilin sehingga air rebusan mie aman untuk dikonsumsi. "Pernah membuang air rebusan mie dan mengganti kuahnya dengan air baru? Tentunya rasanya berbeda ya. Hal ini karena hasil fortifikasi tepung ikut terbuang. Kami tidak mencampur lillin, jadi tidak perlu khawatir ya mengkonsumsi kuah dari hasil rebusan mie nya."
Setelah kunjung lapang, PT Indofood CBP secara terbuka menerima kerjasama lain dengan prodi ITP UMM seperti pengadaan PKL untuk para mahasiswa. Semua kegiatan kunjung lapang maupun PKL merupakan program prodi agar mahasiswa memiliki pengalaman sehingga ilmu yang diperoleh mampu bersinergi dengan aplikasi nyata, salah satunya di bidang industri. Ke depannya, mahasiswa diharapkan mampu menjadikan pengalaman tersebut sebagai sumber inspirasi dalam berwirausaha dan juga penelitian. (ITP/vrt)