Program Studi Teknologi Pangan UMM dan Desa Sragi Blitar melanjutkan Kerjasama sebagai Mitra Desa Binaan Pengembangan Produk Minuman Serbuk Rambut Jagung dan Jahe

Senin, 01 Agustus 2022 02:01 WIB   Program Studi Teknologi Pangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kerjasama Prodi Teknologi Pangan dengan Desa Sragi sebagai Mitra Desa Binaan Pengembangan Produk Minuman Serbuk Rambut Jagung dan Jahe (Dok. Prodi TP UMM)

Malang, 16/07/2022 – Program Studi Teknologi Pangan UMM kembali melanjutkan kerjasama dengan Desa Sragi Blitar. Pada Sabtu (16/07) para warga yang terpilih dari Desa Sragi Blitar datang mengunjungi Universitas Muhammadiyah Malang untuk melakukan pelatihan pembuatan produk minuman serbuk rambut jagung dan jahe. Para warga yang didatangkan dari Desa Sragi Blitar berjumlah sekitar 50 orang. Mereka – mereka yang terpilih tadi adalah para warga yang kedepannya siap untuk dilatih menjadi sociopreneur.  Kegiatan ini diketuai oleh Ibu Vritta Amroini Wahyudi (Dosen Teknologi Pangan UMM) yang dibantu oleh rekan timnya, yaitu Bapak Hanif Alamudin Manshur (Dosen Teknologi Pangan UMM), Ibu Afifa Husna (Dosen Teknologi Pangan) dan Bapak M. Zul Mazwan (Dosen Agribisnis UMM). Acara pelatihan ini juga didukung oleh Bapak Aris Winaya selaku Dekan FPP dan Bapak Hariyadi selaku Wakil Dekan III FPP.

Rangkaian acara dalam pelatihan pada Sabtu (16/07) ini diawali dengan pembukaan oleh Wakil Dekan III FPP, yaitu Bapak Hariyadi. Kemudian, dilajutkan oleh Bapak Aris Winaya selaku Dekan FPP, serta dilanjutkan oleh Kepala Desa Sragi, yaitu Ibu Leni Puji Astuti.

“Kegiatan ini sangat luar biasa, karena bagi kami… Kami membutuhkan rekomendasi kepercayaan dari Masyarakat kepada kami bahwa ilmu yang ada di Perguruan Tinggi itu tidak hanya dipelajari saja. Namun, juga dapat diterapkan dalam kegiatan bermasyarakat,” ujar Bapak Hariyadi selaku Wakil Dekan III FPP.

Acara ini dilanjutkan dengan pelatihan dilaksanakan yang dilaksanakan pada Laboratorium Teknologi Pangan untuk melakukan pembuatan minuman serbuk. Dalam proses pembuatan minuman instan serbuk rambut jagung dan jahe menggunakan metode foam mat drying. Metode ini dipilih karena memiliki keunggulan dibanding metode lainnya, karena dapat mempertahankan warna, rasa, serta yang paling utama adalah dengan biaya yang murah metode ini dapat mempertahankan vitamin dan juga zat gizi yang ada dalam bahan pangan. Prinsip metode foam mat drying ini seperti yang dapat dilihat dari namanya “foam” yang artinya busa atau buih, maka foam mat drying ini dapat diartikan suatu proses pengeringan dengan pembuatan buih dari bahan cair yang ditambah dengan foam stabilizer pada suhu 50 - 70°C. Pelatihan pembuatan minuman serbuk rambut jagung dan jahe ini melibatkan sekitar 50 peserta dari Desa Sragi yang disiapkan untuk menjadi sociopreneur kedepannya dan juga diharapkan agar dapat membantu menambah wawasan dan skill dalam menghasilkan produk unggulan hasil pertanian palawija dan rempah, serta dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Desa Sragi.

“Kami siap untuk menjembatani melalui Institusi kami (Universitas Muhammadiyah Malang) untuk melakukan pengembangan – pengembangan yang lain di bidang yang ada potensi di wilayah Desa Sragi,” imbuh Bapak Hariyadi.

Setelah melakukan pelatihan pembuatan minuman instan serbuk rambut jagung dan jahe, ada juga pemaparan materi oleh Bapak Krishno Hadi (Dosen Ilmu Pemerintahan UMM) mengenai Peningkatan Kapasitas BPD yang ditujukan untuk perangkat desa. Pemaparan materi ini untuk seluruh perangkat desa yang hadir diharapkan dapat memberikan wawasan kepada perangkat desa seputar Ilmu Pemerintahan di tingkat desa sehingga dengan adanya pelatihan dan pemaparan materi ini dapat meningkatkan knowledge bagi para warga Desa Sragi. Beliau memaparkan bahwa karakter dari desa mandiri salah satunya adalah desar tersebut mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya. Jika kerjasama yang dilakukan oleh Program Studi Teknologi Pangan sebagai mitra desa binaan dengan Desa Sragi Blitar berhasil, maka potensi yang dimiliki oleh Desa Sragi tentunya akan terus dapat dikembangkan sehingga dapat dilakukannya pemasaran produk minuman instan serbuk rambut jagung dan jahe.

Dengan dilakukannya kerjasama ini, Fakultas Pertanian - Peternakan UMM mendukung Program Studi Teknologi Pangan untuk melakukan  kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEKPA). Adanya kerjasama ini diharapkan agar Program Studi Teknologi Pangan dapat menjalin kerjasama yang baik antara Desa Sragi Blitar, dan juga seluruh rangkaian kerjasama kedepannya dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untu pengembangan potensi produk unggul yang ada pada Desa Sragi.

 

Shared: