Mencari inspirasi dan motivasi bisa dari berbagai sumber, untuk yang satu ini, jurusan ITP Universitas Muhammadiyah Malang turut andil dalam mempersiapkan calon sarjana baru Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Dosen Jurusan ITP, Ibu Dr. Ir. Elfi Anis Saati MP hadir secara khusus pada Kuliah Kapita Selekta hari Kamis, tanggal 22 Maret 2018. Kuliah tamu tersebut diadakan untuk mempersiapkan calon sarjana baru Teknik Kimia UI untuk menghadapi dunia pekerjaan atau bisnis dengan kompetensi yang lebih memenuhi kebutuhan dunia usaha, industri, dan penelitian.
Ibu Elfi hadir untuk mengisi kuliah sesuai bidang keahlian beliau mengenai pewarna yang aman dan halal. Kuliah diadakan di ruang 106 pukul 16.00-17.50, berlangsung secara lancar membahas mulai dari fungsi awal warna sampai pada ekstraksi zat pewarna itu sendiri. “Warna sangat penting untuk menarik minat konsumen karena pertama kali dilihat. Berdasarkan hal itu, warna berkembang menjadi salah satu faktor penentu mutu produk. Saat ini, pewarna bisa diperoleh dari berbagai sumber bahan alam (pigmen).”, Bu Elfi menjelaskan.
Bahasan mengenai pewarna alami memang sangat menarik dan terus dikembangkan di bidang penelitian. Hal ini berhubungan dengan potensi pigmen yang bisa digunakan tidak hanya pada makanan tapi juga pada kosmetik, obat, kerajinan, batik, seni lukis, dan lain-lain hingga sebafai sumber listrik. Pada kesempatan tersebut, Bu Elfi juga menjelaskan bahwa pigmen memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antimikroba.
Ibu Elfi (tengah) pada acara di Universitas Indonesia
Dedikasi Bu Elfi di bidang pewarna aman dan halal memang sudah terpublikasi secara luas. Kuliah tamu di UI ini bukan pertama kalinya bagi beliau untuk membagi ilmu serta pengalaman kepada khalayak umum. “Pewarna yang diekstrak dari bahan alam sangat aman. Aman di sini berarti terbebas dari BBB (Bahan Beracun dan Berbahaya). Selain itu, pewarna makanan alami bersifat halal yang berarti bebas dari hal haram seperti babi, darah, bangkai, khammr, najis, dan juga sumber hewan yang disembelih dengan tidak menyebut asma Allah.”
Ilmu yang disukai Allah tentu merupakan ilmu yang barokah. Ilmu yang barokah merupakan ilmu yang diamalkan sekaligus membawa kesejahteraan dan keselamatan bagi pemiliknya dan orang lain di dunia dan akhirat. Dedikasi Bu Elfi kepada khalayak bisa menjadi inspirasi dan motivasipara generasi muda. (ITP/vrt)